Walau tidak pernah merasakan hidup lama dengan ibu kandung, tapi sosok ibu tetap menjadi panutan aku. Karena banyak wanita2 hebat disamping aku yang membesarkan aku sampai detik ini jasa bakti mereka tidak akan pernah aku lupa. Hidupku penuh dengan warna...seperti kue putu mayang yang penuh dengan warna2 ceria, seperti senyum mereka yang selalu ceria ketika menghadapi kenakalan aku 😁, i love you nenek dan mamak 😘😍🤗
🌼 PUTU MAYANG 🌼
Bahan Kinca (kuah) :
- 400ml santan
- 200gr gula aren (sisir halus)
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdm maizena
Cara Membuat :
- Campur semua bahan dan masak sambil diaduk terus sampai mengental.
Bahan putu :
- 500ml santan
- 200gr tepung beras
- 2 sdm gulpas
- 5 sdm tapioka/sagu
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt vanili bubuk
- Pewarna merah
- Pasta pandan
Cara membuat :
- Campur semua bahan kecuali tapioka/sagu, masak sambil terus diaduk dgn api kecil, sampai mengental dan kalis.
- Pindahkan kedalam baskom dan dinginkan. Setelah dingin masukkan tapioka/sagu sedikit2, ulenin sampai rata.
- Bagi 3 adonan, campur dengan pewarna merah dan pasta pandan. Jadi ada warna putih, pink dan hijau. Masukkan ke dalam piping bag.
- Semprotkan keatas daun pisang atau baking paper (saya pakai) dan kukus selama 15menit.
- Sajikan dengan kinca...nikmatnyaa 👌🏻👌🏻
